Rabu, 13 April 2016

Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia

Salam Pramuka !
Sodara - sodara ku tercintah.. Kali ini kita bahas Sejarah Pramuka okee..

Langsung aja di cek yaa



A. SEJARAH PRAMUKA DUNIA

            Sejarah pramuka dunia diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson smyth.Beliau lahir tanggal 22 Februari 1857,anak dari Badenn Powell yaitu seseorang Profesor Geometry di Universitas Oxford.Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih kecil.Robert Stephensonson smyth kemudian lebih dikenal dengan nama Baden Powell
            Sejarah pramuka dunia sendiri dimulai tanggal 25 juli 1907 ketika Baden Powell saat itu sebagai letnal Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea Inggris selama 8 hari
Baden Powell mengalami banyak pengalaman didalam hidupnya yang memberikan pengaruh pada kegiatan kepramukaan yang dirintisnya awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan ,kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul Scouting for boys yang artinya pramuka untuk laki laki yang kemudian berdiri organisasi yang bernama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuannya yang bernama Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell
Pramuka berkembang sangat pesat setelah terbentuk Girl Guides bnyak organisasi bertemakan Pramuka muncul seperti CUB yaitu kelompok ramuka berusia siaga,dan rover scout bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun

Tahun 1920 diselenggarakannya Jambore dunia yang pertamadi Olympia Hall,London.Beliau mengundang pramuka dari 27 negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat menjadi Bapak Pandu Pramuka Sedunia.

B. SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA

       Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

       Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

      Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

       Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA. Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

      Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia). Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

      Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.


       Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

Okee.. Sekian

Salam Pramuka !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar